Ke Lombok Timur Yuk Gan

Lombok Timur adalah salah satu kabupaten  dari  4 kabupaten di pulau Lombok yang ada dan sudah diresmikan oleh pemerintah setempat sampai saat ini. Kabupaten Lombok Timur sendiri  memiliki  total wilayah seluas 1.605,55 km persegi dengan jumlah populasi sebesar 1.105.582 jiwa berdasarkan sensus tahun 2010 (sumber: wikipedia). Meskipun tergolong daerah yang tidak terlalu luas, kabupaten Lombok Timur  ternyata memiliki sejuta bahkan lebih keindahan alam yang ada di dalamnya. Namun seiring berkembangnya zaman, keindahan itu mulai tersingkap. Satu demi satu surga tersembunyi yang dulu tidak pernah diketahui masyarakat luas kini mulai terekspose oleh para pelancong lokal maupun luar negeri.

Begitu pun dengan budayanya. Keanekaragaman budaya yang ada di Lombok  khususnya Lombok Timur   juga kini semakin menarik mata para wisatawan dari luar pulau Lombok maupun dari luar negeri. Salah satu contoh kecilnya adalah kebudayaan “islam wetu telu” yang sampai saat ini masih banyak dianut oleh para masyarakat di daerah Bayan - Lombok Timur (setelah pemekaran menjadi wilayah Lombok Utara). Tapi bukan semata-semata karena kebudayaannya yang unik, melainkan di sana juga terdapat pedesaan dan masjid yang sudah ada sejak zaman dahulu ketika nenek moyang suku sasak masih mengadopsi kebudayaan primitif.

Jika kita ingin berbicara masalah keanekaragaman budaya dan keindahan alam atau lokasi pariwisata, pulau Lombok mungkin adalah salah satu saingan terkuat pulau Bali yang sudah lama diakui secara internasional. Oleh karena itu biasanya turis-turis asing pasti akan menyempatkan diri berkunjung ke Lombok setelah mereka ke Bali, karena mengingat jaraknya  juga tidak terlalu jauh, hanya membutuhkan waktu sekitar  5 jam dari pelabuhan Padang Bai (Bali) untuk bisa sampai di pelabuhan Lembar (Lombok Barat) menggunakan kapal.

Jika Anda telusuri dari bagian utara, maka Anda akan menemukan banyak sekali keindahan alam dan keanekaragaman budaya yang ada di Lombok Timur. Anggap saja Anda mulai dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang ada di daerah Sembalun. Dari sana Anda dapat menikmati pemandangan alam pegunungan  yang sangat indah. Mulai dari matahari terbit yang sangat indah, kemudian pohon-pohon strawberry yang nampak segar ketika matahari sudah mulai di atas kepala dan luasnya ladang sayur para petani setempat yang nampak hijau dan segar dari ketinggian, sampai indahnya matahari terbenam saat petang datang.

Kemudian setelah itu Anda bisa mengunjungi  air terjun “Mayung Puteq”. Nama air terjun ini terdiri dari 2 suku kata, yaitu kata "Mayung" dan "Puteq". “Mayung” berarti rusa, sedangkan “puteq”  berarti putih.  Lokasi air terjun ini sama seperti halnya lokasi air terjun pada umumnya. Lokasi air terjun Mayung Puteq ini berada di daerah pedalaman, jadi harus sedikit berjalan kaki melewati  jalan setapak untuk bisa sampai di lokasi air terjunnya.

Jika kurang suka dengan air terjun, Anda bisa mengujungi tempat wisata lainnya yaitu Pulau Lampu. Dari pulau lampu Anda bisa menyebrang menggunakan perahu kecil agar bisa sampai di Gili Kondo. Gili Kondo adalah salah satu gili yang sangat terkenal di Lombok Timur. Pasir yang putih serta lokasinya yang strategis dan terdapat tempat penakaran kura-kura dan terumbu karang menambah keindahan gili ini. Anda juga bisa bermain dan bersantai di sini dengan cara berenang di laut yang sangat jernih, atau bersampan menggunakan perahu kecil, atau bisa juga bermain voli pantai.

Setelah sekian lama bermain-main air, pasti tubuh Anda akan merasa lebih segar. Oleh karena itu tidak ada salahnya mengunjungi  Makan Selaparang yang berada di desa Selaparang kecamatan Suela. Di desa ini Anda bisa menemui penduduk desa Selaparang dan menanyakan banyak hal tentang sejarah desa Selaparang  ataupun tentang Makam Selaparang itu sendiri. Di desa ini juga masih banyak ditemui orang-orang keturunan darah biru. Salah satu cara mengetahuinya adalah dari namanya. Terdapat kata “Lalu” atau disingkat “L” untuk laki-laki dan kata “Baiq” atau biasa disingkat “BQ” untuk perempuan.

Selain itu Anda juga bisa mengunjungi  pasar Pringga Baya yang letaknya tidak jauh dari desa Selaparang. Pasar ini sangat terkenal dengan buah Serikayanya. Pada musim serikaya, biasanya pinggiran pasar ini akan penuh dengan para penjual buah serikaya. Mulai dari serikaya ukuran kecil, sedang ataupun besar Anda bisa temui di sana dan tentunya dengan harga yang pariatif.

Jika Anda terus melanjutkan perjalanan ke arah selatan, maka Anda akan sampai di ibu kota kabupaten Lombok Timur yaitu Kota Selong. Di kota Selong Anda bisa mengunjungi Taman Selong atau Taman Tugu, di mana biasanya para muda mudi sering nongkrong untuk menghabiskan waktu luang. Anda tentu juga dapat beristirahat di sana sambil menikmati jajanan dan minuman yang ada di sana. Masalah harga jangan khawatir, karena daerah ini bukan daerah turis, jadi biasanya harganya terjangkau dan murah meriah.

Kemudian setelah melewati kota Selong, check point selanjutnya adalah wilayah Sakra. Wilayah Sakra sangat terkenal dengan jajan khasnya, yaitu kue Temerodok. Kue Temerodok sendiri adalah kue khas Lombok, oleh karena itu mungkin Anda akan sedikit kesulitan untuk menemui kue ini di luar Lombok. Jika ingin mendapat harga yang lebih murah, Anda bisa langsung mendatangi tempat-tempat produksi kue Temerodok dan mungkin sekalian belajar bagaimana cara bikinnya. Tapi jika tidak ingin susah payah, Anda juga bisa membeli kue Temerodok yang sudah dalam kemasan yang biasa dijual di pinggir jalan dan harganya juga tidak mahal, biasanya 1 kotak mika ukuran sedang dihargai seharga Rp. 10.000 saja.

Jika sudah melewati wilayah Sakra, Anda akan menemukan pemandangan yang sedikit berbeda. Yaitu pemandangan sawah-sawah yang penuh dengan padi (antara bulan Oktober -Januari) atau tembakau (antara Pebruari-September). Ini menandakan bahwa di daerah ini matapencaharian utama masyarakatnya adalah sebagai petani, meskipun tidak sedikit yang sudah bekerja di kantoran, tapi mereka juga biasanya menyempatkan diri bertani di sela-sela kesibukan kantor mereka. Daerah ini adalah daerah kecamatan Keruak. Daerah keruak sangat terkenal dengan pasar ikannya, yaitu pasar Keruak. Setiap harinya mulai pagi-pagi buta hingga sore hari para pedagang secara rutin menjajakan dagangannya di sini. Tapi jangan terlalu berharap banyak bisa dapat ikan segar kalau Anda datangnya agak siangan. Karena pasti ikan segara yang baru ditangkap sudah habis dibeli para pembeli lainnya.

Nah setelah melewati daerah Keruak, Anda bisa melanjutkan menelusuri jalur pantai selatan. Di sana Anda akan menemukan pantai-pantai yang sangat indah dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan. Dan enaknya lagi, pantai-pantai tersebut masih sepi, bersih dan masih asli. Anda bisa bersenang sepuasnya, berfoto atau berjemur sepuasnya. Deretan pantai ini biasanya disebut deretan pantai Selatan. Sampai saat ini ada beberapa pantai dari deretan pantai selatan Lombok ini yang mulai terkenal, di antaranya adalah Pantai Pink atau Pantai Tangsi, Pantai Tanjung An, Pantai Kuta Lombok dan Pantai Mawun. Tapi dari beberapa pantai tersebut yang berada di kawasan Lombok Timur adalah Pantai Pink saja. Pantai Pink sangat terkenal dengan pasirnya yang berwarna pink saat terkena sinar matahari dan pasir pantainya yang sangat halus bagaikan merica. Di sini Anda bisa menikmati panorama pantai yang sangat indah dan masih alami, pokoknya tidak kalah dengan wisata pantai yang sudah terkenal saat ini.

Dan yang terakhir yang bisa Anda kunjungi adalah pantai Kaliantan. Tidak seperti pantai yang lain, pantai Kaliantan tidak terlalu terkenal dengan wahana atau wisata pantainya, melainkan lebih terkenal dengan kebudayaan atau ritual adat yang setiap tahunnya diadakan di tempat ini. Ritual itu adalah ritual Bau Nyale. “Bau” berarti menangkap, sedangkan “Nyale” adalah sebutan untuk binatang laut yang mirip cacing. Prosesi ritual Bau Nyale secara umum dibagi menjadi 2, yaitu Nyale Poto dan Nyale Tunggak. Nyale poto selalu dilaksanakan lebih dulu dibandingkan nyale tunggak.

Ritual Bau Nyale ini sudah ada sejak dulu, di mana ritual ini menggambarkan kisah seorang putri yang bernama putri Mandalika yang melemparkan dirinya ke pantai tersebut. Konon katanya, si putri Mandalika adalah putri raja yang sangat cantik, oleh karena itu semua putra raja ingin menjadikannya istri. Tapi dalam waktu yang bersamaan, putri Mandalika pun bingung untuk menentukan pilihan karena terlalu banyak yang melamarnya untuk dijadikan istri. Karena putri Mandalika tidak ingin ada perpecahan di antara anak-anak raja tersebut, maka putri Mandalika memutuskan untuk melemparkan dirinya ke pantai. Akhirnya putri Mandalika meninggal di sana dan helaian rambut dari putri Mandalika lah yang saat ini yang menjadi Nyale yang biasa ditangkap berbondong-bondong oleh banyak orang saat prosesi ritual Bau Nyale.

Nah begitulah tadi kira-kira jalur perjalanan wisata Anda jika Anda ingin menelusuri keindahan dan keanekaragaman budaya yang ada di Lombok Timur. Jadi, masih ragu untuk ke Lombok Timur?.  Pasti udah nggak lah ya. Kalau udah nggak ragu, mending nabung dari sekarang dan cari teman yang berasal dari Lombok Timur, karena ada 2 kurangnya kalau Anda ingin berkunjung ke Lombok Timur untuk waktu yang lama, yaitu masalah tempat penginapan dan masalah kondisi jalan yang masih kurang baik di beberapa lokasi wisata. Tapi jangan takut untuk bertanya dan minta bantuan ke orang-orang sekitar jika Anda mengalami kesulitan, karena pepatah mengatakan “malu bertanya, sesat di jalan”.