Keciput Kue Kering Khas Lombok

Keciput Kue Kering Khas Lombok - Memang Lombok mempunyai banyak sekali sesuatu yang khas. Mulai dari kebudayaanya, tempat pariwisata dan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini yaitu kuliner khas lombok, Keciput. Keciput adalah kue kering khas Lombok yang biasa disajikan ketika hari Lebaran tiba, sama seperti halnya Jaje Tujak yang pernah kita bahas pada artikel sebelumnya. Bentuk fisik dari keciput hampir sama seperti onde-onde. Berbentuk bola dan ditaburi wijen di hampir setiap permukaanya. Perbedaan antara keciput dan onde-onde adalah pada ukurannya. Keciput memiliki ukuran yang lebih kecil dari onde-onde. Selain itu juga keciput tidak memiliki tambahan apapun didalamnya seperti halnya onde-onde.

[Foto oleh : Dianka Snack]

Keciput merupakan kue kering khas Lombok yang berbahan dasar beras ketan. Cara pembuatan keciput juga bisa terbilang mudah, tetapi meskipun begitu ada sebagian besar orang yang lebih memilih untuk membeli keciput di toko alias tidak mau repot membuat keciput sendiri. Satu hal yang sering membuat orang-orang terkadang lebih memilih membeli keciput di toko, yaitu karena saat membuat bentuk bola keciput yang kecil-kecil kadang sebagian besar orang tidak sabaran atau tidak kuat membuat bola-bola keciput kecil yang banyak. Jadi dari pada repot susah payah membuat, mending beli saja di toko yang sudah jadi dan biasanya rasanya sudah terjamin.

Ada dua jenis keciput yang biasa kita bisa temukan di Lombok, yaitu keciput biasa dan keciput hitam. Yang membedakan antara keduanya yaitu bahan dasar pembuatannya. Jika keciput biasa dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan biasa, tapi kalau keciput hitam dibuat menggunakan bahan dasar beras ketan hitam. Kalau ditanya rasanya, mungkin tidak terlalu jauh beda ya, sama-sama enak kalau resepnya benar. Tapi kalau saya ditanya, saya lebih suka dengan keciput hitam.

Jika Anda berkunjung ke pulau Lombok, keciput juga bisa menjadi salah satu dari beberapa list makanan yag harus Anda cicipi, karena rasanya tidak kalah enak dengan kuliner khas Lombok lainnya. Sekian dari saya. Semoga artikelnya bermanfaat.